Jumat, 20 Juli 2018

Jadi Inspirator Gerakan Literasi, Muhammad Mahir Petualang Literasi Kunjungi Adonara Tengah


Foto:  Djafar Abdoel Aziz Hamid
Indonesia begitu luas untuk ditelusuri. Namun indahnya panorama dari Sabang-Merauke ibarat surga yang hilang di tanah pertiwi ini. Hingga tak heran, banyak di antara anak bangsa yang menghabiskan waktu untuk berkeliling (Petualang) di Nusantara.
Hal ini, dilakukan oleh Mas Muhammad Mahir. Beliau adalah orang muda yang menjalankan ekspedisi di Nusantara. Kali ini, tepat tanggal 10-20 Juli 2018 beliau menginjakan kakinya di Pulau Pembunuh (Adonara). Beliau sempat mendaki gunung Boleng yang terletak di Kecamatan Ile Boleng pada tanggal 14 Juli 2018.
Saat berpetualang di Adonara Tengah, beliau banyak menghabiskan waktu untuk berdiskusi. Namun, diskusi yang diselenggarakan lebih banyak di tingkatan pendidikan formal. Karena bersilahturahmi dan sosialisasi tentang pentingnya literasi.
Ada pun beberapa sekolah yang pernah kami kunjungi bersama beliau pada hari pertama yaitu, SDK Waibreno dan SMP Negeri I Adonara Tengah. Hari kedua di SMA Negeri I Adonara Tengah. Pada Hari ketiga di SMP Pancakarya Lite, serta pada hari keempat sebagai hari gerakan literasi di SDI Nubalema dan MIS Tarbiyah Papilawe.

Ternyata, apa yang dilakukan oleh Mas Mahir tentang literasi memberi dampak yang luar biasa. Literasi pun menjadi salah satu kegiatan oleh Pemuda Mahasiwa Adonara Tengah Berasatu. Sehingga, ada perwakilan dari kawan-kawan mahasiswa dan pemuda menemani Mas Mahir. Pemuda tersebut di antaranya Vinsen Mangu Ike, Paulus Bunga Lolon, Djafar Abdoel Aziz Hamid, Maria Ketona Bolen, Florentine Lamawitak, dan pemuda mahasiswa yang lain.
Semoga, hari-hari bersama beliau mampu memberi semangat tambahan untuk masyarakat Adonara Tengah. Khususnya generasi muda yang bergerak di bidang literasi.

Ucapan terima kasih tak bisa mewakili kebaikan yang pernah beliau lakukan di tanah Adonara Tengah. Tetapi, mengambil segala pelajaran baik untuk dijadikan podoman dan motivasi bagi kita semua. (Teks: Djafar Abdul Aziz)

Foto:  Djafar Abdoel Aziz Hamid

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar