Foto: Djafar Abdoel Aziz Hamid
|
Indonesia begitu luas untuk ditelusuri. Namun
indahnya panorama dari Sabang-Merauke ibarat surga yang hilang di tanah pertiwi
ini. Hingga tak heran, banyak di antara anak bangsa yang menghabiskan waktu
untuk berkeliling (Petualang) di Nusantara.
Hal ini, dilakukan oleh Mas Muhammad Mahir.
Beliau adalah orang muda yang menjalankan ekspedisi di Nusantara. Kali ini,
tepat tanggal 10-20 Juli 2018 beliau menginjakan kakinya di Pulau Pembunuh
(Adonara). Beliau sempat mendaki gunung Boleng yang terletak di Kecamatan Ile
Boleng pada tanggal 14 Juli 2018.
Saat berpetualang di Adonara Tengah, beliau
banyak menghabiskan waktu untuk berdiskusi. Namun, diskusi yang diselenggarakan
lebih banyak di tingkatan pendidikan formal. Karena bersilahturahmi dan
sosialisasi tentang pentingnya literasi.
Ada pun beberapa sekolah yang pernah kami
kunjungi bersama beliau pada hari pertama yaitu, SDK Waibreno dan SMP Negeri I
Adonara Tengah. Hari kedua di SMA Negeri I Adonara Tengah. Pada Hari ketiga di
SMP Pancakarya Lite, serta pada hari keempat sebagai hari gerakan literasi di
SDI Nubalema dan MIS Tarbiyah Papilawe.
Ternyata, apa yang dilakukan oleh Mas Mahir
tentang literasi memberi dampak yang luar biasa. Literasi pun menjadi salah
satu kegiatan oleh Pemuda Mahasiwa Adonara Tengah Berasatu. Sehingga, ada
perwakilan dari kawan-kawan mahasiswa dan pemuda menemani Mas Mahir. Pemuda
tersebut di antaranya Vinsen Mangu Ike, Paulus Bunga Lolon, Djafar Abdoel Aziz
Hamid, Maria Ketona Bolen, Florentine Lamawitak, dan pemuda mahasiswa yang
lain.
Semoga, hari-hari bersama beliau mampu memberi
semangat tambahan untuk masyarakat Adonara Tengah. Khususnya generasi muda yang
bergerak di bidang literasi.
Ucapan terima kasih tak bisa mewakili kebaikan
yang pernah beliau lakukan di tanah Adonara Tengah. Tetapi, mengambil segala
pelajaran baik untuk dijadikan podoman dan motivasi bagi kita semua. (Teks:
Djafar Abdul Aziz)
Foto: Djafar Abdoel Aziz Hamid
|